Cerita Kelahiran si Tole (4) - IMD dan Saat Dijahit


Tole di hari pertama


23 April 2016 - Subuh

Setelah tole dibersihkan, dia diletakkan ke dada. Harapannya tentu si tole dapat menemukan puting ibunya sendiri dan langsung menyusu. Ternyata rumah sakit tempat aku melahirkan ini sangat mendukung ASI, kami diberi waktu 2 jam untuk melakukan IMD. Setelah hampir 1 jam, tole tidak kunjung menemukan puting, tapi terlihat dia sangat nyaman dengan peletakannya.

Ketika si tole menikmati IMD, dokter menjahit "yang dibawah sana". Ternyata saat dijahit tidak terlalu terasa, karena telah dibius lokal. Tapi tetap saja terkadang ada rasa nyelekit. IMD juga membantu kita untuk mengalihkan pikiran. Aku terlalu terfokus pada tole sehingga lupa kalau sedang dijahit, ketika "nyelekit" itu datang, barulah aku ingat kalau sedang dijahit. Oiya, karena si tole besar, ketika kutanya berapa jahitan yang diperlukan, dokternya tertawa sambil bilang "ini sih bukan dijahit lagi bu, tapi diobras". Saking hebohnya robeknya. Hehehe gak apa, yang penting kamu sehat dan selamat ya nak!

Setelah selesai dijahit, tole terlihat agak kedinginan, jadi suster menyarankan untuk dia dimasukkan ke inkubator 15 menit. Sayapun setuju. Sementara itu, aku dibersihkan. Ternyata darah setelah melahirkan itu banyak sekali lho! Meski plasenta sudah keluar, begitu bergerak sedikit langsung terasa sor sor gitu dibawah. Hehehe tapi nggak sakit sih. Makanya disarankan untuk pakai popok dewasa instead of pembalut biasa supaya lebih nyaman. Pengalamanku sih, pembalut dewasa nggak nampung. Habis aku belajar duduk, darah luber kemana-mana sampai harus ganti semuanya lagi. Hehehe.

15 menit selesai, aku bersih dan tole kembali hangat. Ketika susternya mengecek, alhamdulilah kolostrumku sudah keluar! Langsunglah tole dibimbing menuju puting. Langsung hap! dan dia menyusu dengan penuh semangat. Hebat kamu nak, you master your first skill! :)

On a side note, IMD ini ternyata sangat melekat di pikiran tole. Ketika dia rewel atau sedang sakit, dia langsung tenang ketika didekap di dada. Ketika dia tidak bisa tidur karena sakit, aku biasa mendekapnya di dada kemudian tidur setengah duduk (dengan bersandar ke tumpukan 2 bantal dan guling) dan dia pun sukses tertidur pulas :)

Demikianlah sekilas cerita tentang kelahiran si Tole. Overall berjalan lancar meski ada sedikit drama. Alhamdulilah :)

Komentar