Seminggu Bersama Nara

Ada 2 highlight event dalam minggu pertama Nara, yang pertama adalah saat dia Growth Spurt kali pertama, dan ketika pusernya infeksi.

 Masih anteng bobo di box



Tentang Growth Spurt Pertama…

Jadi setelah 3 hari dirumah sakit, Nara akhirnya pulang di hari keempat, siang hari. Selama 3 hari, mulai ada pola: Nara nenen tiap 1,5 jam sampai 2 jam sekali (ga perlu dibangunin), tidur siang cukup banyak, dan bangun lebih banyak di malam hari. Tapi di malam pertama dirumah…

Nara bangun setiap 45 menit!

Duh gusti… Mana anak bayi merah kan nenennya lama ya, bisa sampai 1 jam. Dan mamanya Nara cuma bisa nenenin dalam 1 posisi: duduk. Jadi bayangkan: Nara nangis -  dinenenin 1 jam – disendawain – Dy agak kebangun tapi ditimang 10 menit dia tidur lagi – ditaruh – setengah jam kemudian siklus berulang! Tidurnya Cuma 45 menit, tapi kan ada periode disendawain ditimang yang mana mamanya nggak tidur dong ya! Jadi habis naruh Nara, mamanya minum, pipis, dan baru mulai selonjor, anaknya sudah nangis lagi. Kapan tidurnya dong mama Nara? Hahaha.

Untung papanya Nara sangat sigap. Jadi klo udah capek dan ga sanggup bangkit ya tugas papa Nara untuk ambil dari box, sendawain, timang-timang, dan naruh di box lagi. Mama Nara tinggal nenenin doang. Papa Nara juga memberikan dukungan moral berupa: ambilin air putih dan cemilan, biar mama Nara bisa minum dan makan sambil nenenin yang prosesinya 1 jam itu. Papa Nara juga muterin film atau youtube biar mama Nara ada hiburan. Hihihi. 

Growth Spurt ini adalah periode dimana anak nenen jauh lebih sering dari biasanya, jadi kesannya nempeeel terus. Disebut juga lonjakan pertumbuhan, karena setelah periode growth spurt tiba-tiba anak sudah bertumbuh dengan sangat pesat, misalnya berat atau tingginya naik banyak. Terbukti di hari kelima saat kami kontrol dokter, berat Nara sudah kembali ke berat lahir (Rata-rata bayi baru balik dalam 2 minggu).

Saking capeknya, di hari kedua, kami menyerah: udah Nara tidur di kasur aja bareng kita, biar ga perlu angkat-angkat! Hahaha.

Umur seminggu udah bisa duckface

Infeksi pertama Nara

Baru seminggu udah sakit, ini gimana sih mamanya gabisa ngerawat. Hiks hiks hiks.
Rumah sakit tempat Nara lahir menerapkan rawat kering untuk bayi yang belum puput pusar. Alih-alih dikompres alkohol atau dibebat gurita, pusar bayi tidak diapa-apakan asal tidak tergesek popok dan dikeringkan setelah mandi.

Setelah beberapa hari, mama Nara memperhatikan koq puser Nara agak merah di bagian dalamnya. Tapi kata orang yang berkunjung gpp, karena memang ada bayi yang 10 hari bahkan sebulan baru puput pusar. Tapi dihari keempat, papa Nara mulai notice kalau pusernya bau! Nah lo.. Paniklah kita.
Bukan hanya itu, tiba-tiba di pipis Nara ada semacam berkas darah samar. Setelah kita googling, bercak darah itu wajar kalau Nara anak perempuan, tapi kalau anak laki-laki, artinya bisa macam-macam.

Langsunglah kita ke dokter anak senior, yang juga dokter saya dan papa Nara ketika kecil.

Alhamdulilah berat Nara sudah kembali ke berat normal, berarti nutrisinya cukup. Kata dokter bercak darah yang sangat sedikit belum bisa untuk memastikan apa-apa, jadi ada baiknya ditunggu dulu, jika keluar berhari-hari atau dalam jumlah yang cukup banyak, baru datang lagi ke dokter. Tapi untuk pusernya, sepertinya infeksi. Untuk menanggulangi kedua masalah tersebut, dokter menyarankan antibiotik.

Bayangkan betapa galaunya kami, anak belum seminggu sudah kena antibiotik. Kami pun mengiyakan saja. Tapi begitu sampai dirumah, sibuk tanya kenalan dan dokter lain. Ibu mertua yang apoteker langsung meluncur kerumah, membawa alkohol untuk kompres pusar Nara, dan ikut panik melihat bercak darah di popoknya. 

Karena tidak mau ambil resiko, dan karena semua pihak yang ditanya satu suara, dengan terpaksa kami minumkan antibiotik itu ke Nara. Alhamdulilah pipisnya kembali normal dan pusernya mengering, dan puput dalam 3 hari kemudian.

Nggak apa-apa ya nak sudah kena antibiotik dari umur 5 hari. Mudah-mudahan dengan ASI full sistem pertahanan tubuhmu bisa semakin baik dan nggak butuh antibiotik lagi. Makin semangat memberikan ASI eksklusif untuk Nara! :)

Komentar