Praktek Pengenalan Matematika untuk Anak 1-2 tahun (Part 1)


Pada Postingan sebelumnya, saya merangkum tentang Konsep Dasar Pengenalan Matematika untuk Anak 1-2 tahun. Pada postingan kali ini, saya ingin berbagi mengenai pengalaman saya dalam melaksanakan rencana penerapan pengenalan matematika untuk Nara yang saat ini berusia 1,5 tahun. Postingan ini terbagi menjadi beberapa bagian karena akan panjang jika dijadikan satu.


Materi 1: "NUMBER SENSE AND REPRESENTATION"
Kegiatan 1
Nara suka sekali berhitung dan membaca, saya mencoba menggabungkan kedua kegiatan itu dengan membaca buku 1, 2, 3 karya Amalia Kartika. Saya mengajak Nara menghitung gambar-gambar yang ada di buku. Buku ini bagus sekali, karena selain mengenalkan angka dan representasinya dalam bentuk benda yang bisa dihitung, buku juga menampilkan posisi jari saat menunjukkan angka tersebut. Nara sangat semangat, dia pun membuka buku-buku yang lain dan menghitung gambar-gambar yang sama. Matematika itu seru ya!

Progress Nara:
- Nara bisa menyebutkan angka 1-10 meski terkadang terlewat
- Nara hafal angka, tapi belum PAHAM konsep berhitung. Dia masih asal saja dalam menunjuk jumlah benda.

Kegiatan 2
Nara belajar konsep "banyak" dan "habis" dengan makan snack. Kalau snack nya habis, dia minta tambah, snacknya jadi banyak lagi.

Progress Nara: Paham konsep "banyak", "habis" dan "tambah".

Kegiatan 3
Kami sering berbelanja ke supermarket dengan mengajak Nara. Tempat favorit Nara adalah rak buah-buahan. Saya bertanya kepada Nara, mau buah apa? Dia bilang mau Apel dan Kiwi. Kiwi sudah ada dalam 1 kemasan isi 4, kami pun berhitung bersama jumlah kiwi dalam kemasan.

Untuk Apel, kami harus memilih apel dan memasukkannya kedalam plastik. Saya minta Nara memasukkan apel ke plastik, sambil kami menghitungnya. Setelah itu, saya ajak Nara memberikannya ke counter untuk ditimbang. Nara yang memberikan plastik sendiri ke petugasnya sambil bilang "Pak, mau beli ini". Kemudian saya menjelaskan bahwa buah sedang ditimbang supaya tahu harganya. Ketika di kasir pun, Nara yang kami minta memberikan uang ke kasir dan menerima kembaliannya.

Hikmah mengajak anak ke supermarket:
- Mengenal jenis2 buah (kemampuan dasar Sorting and Classification)
- Menghitung buah
- Mengenal konsep berat (timbangan)
- Mengenal konsep uang
Mungkin Nara belum sepenuhnya paham, tapi saya yakin lama kelamaan dia akan mengerti. Harus lebih sering ajak Nara kalau belanja nih :)

Materi 2: "SPATIAL / EARLY GEOMETRY"
Nara dan Geometri
a. SHAPE
Saya pernah membaca entah dimana, bahwa shape/bentuk pertama yang paling muda dikenali anak adalah bulat. Contoh bentuk bulat (3 dimensi) adalah Bola. Kami mengumpulkan semua bola dirumah. Ternyata banyak juga ya bola Nara. Selain itu, saya membentuk huruf "N" dengan isolasi yang dibalik di tembok, dan Nara belajar memenuhi bentuk huruf "N" itu dengan bola-nya. Nara senang sekali!

Progress Nara: Nara mengerti bentuk bola. Bentuk lain memang belum saya kenalkan.

Nara mencocokkan bola dengan bentuk N
b. SIZE
Masih dengan bola. Nara saya minta untuk menunjukkan mana bola besar dan kecil. Dia sudah paham mana bola yang paling besar. Tapi bola kecil sepertinya belum (atau sedang tidak mood).

Selanjutnya, saya mengurutkan bebek mandi Nara (4 buah) dari besar ke kecil, kemudian suruh Nara mengambil yang terbesar. Dia bisa, tapi masih gagal saat disuruh ambil bebek kecil. Coba saya ganti redaksionalnya. Mana Mama dan Bapak bebek, mana anak bebek. Eh dia justru bisa. Saya coba beri pengertian kalau anaknya bebek itu berarti bebek kecil.

Progress NaraNara sebenarnya mengerti konsep besar dan kecil, hanya saja dia belum paham kata "kecil" karena selama ini dia menyebutnya "anaknya".
Ayam kecil=Anaknya ayam, Nangka kecil=Anaknya nangka, Bola kecil=Anaknya bola.

c. DIRECTION
Saat mengajak Nara jalan-jalan naik mobil, kami selalu memintanya untuk menunjukkan arah ke suatu tempat.
Misalnya:
1. Dimana tempat burung kakak tua? Kesana atau kesana (dengan mengarahkan tangan). Nara sudah bisa menunjukkan arah ke tempat2 familiar. Kami tes dia paham arah ke kandang burung kakaktua, TPA (tempat pembuangan sampah akhir dekat rumah), Air Mancur, dan aneka pohon disekitar komplek perumahan.
2. Nara juga dapat membedakan tempat2 umum. Misalnya pom bensin, mart (indomaret /alfamart/ Alfamidi) yang Nara menyebutnya sbg "tempat beli susu, beli popok", dan cafe kami.

Progress Nara:  Menurut saya, salah satu kecerdasan Nara yang paling menonjol adalah kecerdasan Spasialnya. Kami akan berusaha mengoptimalkannya sambil memberi stimulasi kecerdasan lain.

Seru ya matematika itu! Supaya tidak bosan membacanya, postingan ini saya bagi menjadi 3 part, yuk cek disini dan disini.

Komentar